ANALISIS SPASIAL TITIK DAN JALUR EVAKUASI DALAM MITIGASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI

Authors

  • Hasddin Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Lakidende, Unaaha
  • Erny Tamburaka Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Lakidende, Unaaha

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirotek.v13i2.121

Keywords:

Banjir, Spasial dan Tempat Evakuasi

Abstract

Kota Kendari sebagai pusat kegiatan masyarakat (ekonomi sosial dan budaya) pada sisi lain memberikan tekanan terhadap daya dukung lingkungan seperti banjir. Dalam satu dekade terakhir, banjir di Kota Kendari menjadi satu tantangan dalam pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran wilayah banjir dan penentuan tempat dan jalur evakuasi di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dan survei. Data dianalisis secara spasial dengan aplikasi ArcView 3.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir yang terjadi di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari selama tahun 2015-2018 seluas 416,23 ha atau sekitar 37,45 % dari total luas wilayah Kecamatan Mandonga (1.111,47 ha), tersebar diseluruh wilayah (di enam kelurahan). Ada enam (6) titik yang layak sebagai tempat evakuasi utama pengungsian banjir di Kecamatan Mandonga, 1 titik di Kelurahan Labibia, 2 titik di Kelurahan Wawombalata, dan 3 titik di Kelurahan Mandonga. Ada 11 titik jalur yakni; Jl. Imam Bonjol; Jl. Subsidi; Jl. Sawerigading (Anggilowu); Jl. Sawerigading (Mandonga); Jl. Taridala; Jl. Lasandara; Jl. Made Sabara; Jl. Pajak; Jl. Welado; Jl. Supu Yusuf; dan Jl. Sidendreng.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmadi, F., Kumalawati, R., Arisanty, D. (2017). Pemetaan Jalur Evakuasi dan Pengungsian di Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Program Studi Pendidikan Geografi FKIP ULM. Indonesia, 4(5). doi: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v4i5.3963

Atmodjo, Samto P., Sangkawati, S., & Setiaji, A.B (2015). Analisis Efektivitas Jalur Evakuasi Bencana Banjir. Media Komunikasi Teknik Sipil, 21(1), 23-34. https://doi.org/10.14710/mkts.v21i1.11228

Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] (2012). Pedoman Umum Penanggulangan Resiko Bencana: BNPB. Jakarta.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB]. (2008). Peraturan Kepala BNBP No.7 Tahun 2008 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar. BNBP. Jakarta.

Jufriadi, A., Ayu, H. D., Afandi, A., Rahman, M., Raehanayati, R., Ariyanto, S. V., & Suciningtyas, I. K. L. N. (2012). SOSIALISASI “Pengurangan Resiko Bencana” Di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang Sebagai Upaya Pendidikan Mitigasi Bencana. Erudio Journal of Educational Innovation, 1(1), 45-53. https://doi.org/10.18551/erudio.1-1.8

Juwito, RS., Gunawan G., dan Razali, MR. (2018). Pemetaan Jalur Titik Evakuasi Bencana Banjir di Kota Bengkulu. Seminar Nasional Inovasi, Teknologi dan Aplikasi (SeNITia), 248-253.

Karim, Y.O.A., Maulid, K.N.A., Toriman, M.E., Kamarudon, M.K.A. (2009). Aplikasi GIS dan Simulasi Banjir Sungai Siak Pekanbaru Menggunakan XP-SWMM (GIS Application and Flood Simulation for Siak River, Pekanbaru Using XP-SWMM). Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 12(2), 157-166..

Karmakar, S., Simonovic, S. P., Peck, A., & Black, J. (2010). An Information System for Risk-Vulnerability Assessment to Flood. Journal of Geographic Information System, 02(03), 129–146. https://doi.org/10.4236/jgis.2010.23020

Kodoatie, R. (2013). Rekayasa dan Banjir Kota. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Lumban Batu, J. A. J., & Fibriani, C. (2017). Analisis Penentuan Lokasi Evakuasi Bencana Banjir Dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Dan Metode Simple Additive Weighting. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 4(2), 127-135. https://doi.org/10.25126/jtiik.201742315

Popovska, C., M. Jovanovski, D. Ivanoski, I. Pesevski. (2010). Storm Sewer System Analysis in Urban Areas and Flood Risk Assessment. Technical University of Civil Engineering from Bucharest. 75(3), 95-110. http://hdl.handle.net/20.500.12188/2548.

Putri, Y. P., Barlian, E., Dewata, I., & Tanto. (2018). Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Banjir Bandang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kuranji, Kota Padang (Policy Direction on Flash Floods Disaster Mitigation in Kuranji Watershed, Padang City). Majalah Ilmiah Globe, 20(2), 86-97. https://doi.org/10.24895/MIG.2018.20-2.770

Rahayu, Harkunti P. (2009). Banjir dan Upaya Penanggulanganya. Promise (Program for Hydro-Meteorological Risk Mitigation Secondary Cities in Asia). Bandung.

Republik Indonesia (RI) (2008). Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Sekretaris Negara. Jakarta.

Rustiadi, Ernan., Sunsun, Saefulhakim dan Dyah R. Panuju. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta (ID): Cerpen Press dan Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.

Sahetapy, G. B., Poli, I. H., & Suryono, I. (2016). Analisis Jalur Evakuasi Bencana Banjir di Kota Manado, 70-79

Tamburaka, E., & Hasddin. (2021). Tingkat Kerawanan Dan Arahan Pengendalian Pengurangan Risiko Bencana Banjir Di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 17(2), 12, 137-148. Doi: 10.14710/pwk.v17i2.32385

Yüksek, O., M. Kankal, O. Üçüncü (2013). Assessment of Big Floods in the Eastern Black Sea Basin of Turkey. Environmental Monitoring and Assessment. 185(1), 797-814. https://doi.org/10.1007/s10661-012-2592-2.

Downloads

Published

2021-10-29

How to Cite

Hasddin, & Tamburaka, . E. . (2021). ANALISIS SPASIAL TITIK DAN JALUR EVAKUASI DALAM MITIGASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 13(2), 16–23. https://doi.org/10.33005/envirotek.v13i2.121