STRUKTUR KOMUNITAS MAKROINVERTEBRATA SEBAGAI BIOINDIKATOR UNTUK MENENTUKAN STATUS KUALITAS AIR DI SUNGAI CANDIPARI, SIDOARJO

Authors

  • Dita Afrilia Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Yusrianti Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Abdul Hakim Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Amrullah Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirotek.v14i1.175

Keywords:

Sungai, Makroinvertebrata, Kualitas Air

Abstract

Sungai merupakan ekosistem yang berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup yang berada di sekitarnya. Sungai tidak seimbang apabila adanya gangguan seperti aktivitas yang ada di sekitarnya. Sungai Candipari merupakan salah satu sungai sungai tercemar yang dipengaruhi dengan adanya aktivitas di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sungai dengan menggunakan struktur komunitas makroinvertebrata (indeks keanekaragaman, indeks dominansi, dan BMWP-ASPT). Penelitian ini menggunakan metode biomonitoring dengan bioindikator makroinvertebrata, teknik pengambilan dengan menggunakan teknik Kicking dan jabbing. Pengukuran kualitas air dapat dilihat berdasarkan komponen biologi yang terdapat dalam air. Komponen biologi ini yang terdapat dalam air seperti makroinvertebrata. Makroinvertebrata ini dapat digunakan sebagai bioindikator, dengan mengetahui peran makroinvertebrata sebagai bioindikator untuk menentukan kualitas air. Analisis data makroinvertebrata dapat diidentifikasi dan dihitung dengan menentukan nilai indeksnya. Hasil dari penelitian kualitas air dengan berdasarkan metode BMWP-ASPT yaitu pada stasiun 1 merupakan sungai dalam kategori Sangat Tercemar dengan nilai sebesar 3,57, pada stasiun 2 dan 3 merupakan sungai dalam kategori Cukup Tercemar dengan nilai sebesar 4.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad Tan Tilar Wangsajati Sukmaring Kalih, L., Nano Septian, I. G., & Yoga Sativa, D. (2018). Makroinvertebrata sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Waduk Batujai di Lombok Tengah. Biotropika - Journal of Tropical Biology, 6(3), 103–107. https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2018.006.03.05

Aisah, S., Sulistiyowati, E., & Saputro, D. E. (2017). Biomonitoring Anggota Ordo Plecoptera Sebagai Indikator Kualitas Ekosistem Hulu Sungai Gajah Wong Dan Sungai Code Yogyakarta. 05(01), 6.

Dewi, S. D. K., & Wardhana, W. (2020). Water quality assessment of Saluran Tarum Barat, West Java, based on biological monitoring working party-average score per taxon (BMWP-ASPT). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 481, 012073. https://doi.org/10.1088/1755-1315/481/1/012073

Hellen, A., & Rahardjo, D. (2020). Komunitas Makroinvertebrata Bentik Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Code. 10.

Herawati, P., Barus, T. A., & Wahyuningsih, H. (2017). Keanekaragaman Makrozoobentos Dan Hubungannya Dengan Penutupan Padang Lamun (Seagrass) Di Perairan Mandailing Natal Sumatera Utara. Jurnal Biosains, 3(2), 66. https://doi.org/10.24114/jbio.v3i2.7434

Irwan, M., & Toja, Y. T. (2017). Kondisi Fisik Kimia Air Sungai Yang Bermuara Di Teluk Sawaibu Kabupaten Manokwari. 1(1), 12.

Kusumaningtyas, M. A., Bramawanto, R., Daulat, A., & S. Pranowo, W. (2014). Kualitas perairan Natuna pada musim transisi. DEPIK, 3(1). https://doi.org/10.13170/depik.3.1.1277

Ma’arif, N. L., & Hidayah, Z. (2020). Kajian Pola Arus Permukaan Dan Sebaran Konsentrasi Total Suspended Solid (Tss) Di Pesisir Pantai Kenjeran Surabaya. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 1(3), 417–426. https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i3.8842

Patang, F., Soegianto, A., & Hariyanto, S. (2018). Benthic Macroinvertebrates Diversity as Bioindicator of Water Quality of Some Rivers in East Kalimantan, Indonesia. International Journal of Ecology, 2018, 1–11. https://doi.org/10.1155/2018/5129421

Purwati, S. U. (2015). Karakteristik Bioindikator Cisadane: Kajian Pemanfaatan Makrobentik Untuk Menilai Kualitas Sungai Cisadane. Jurnal Ecolab, 9(2), 47–59. https://doi.org/10.20886/jklh.2015.9.2.47-59

Putra, R. A., Melani, W. R., & Suryanti, A. (2020). Makrozoobentos sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Senggarang Besar Kota Tanjungpinang. Jurnal Akuatiklestari, 4(1), 20–27. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v4i1.2486

Sakban, M. A., Nugroho, A. S., & Kaswinarni, F. (2017). Keanekaragaman Makrozoobentos sebagai Bioindikator Kualitas Air Telaga Mili di Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal. 9.

Satiyarti, R. B., Pawhestri, S. W., Merliyana, M., & Widiani, N. (2019). Penentuan Tingkat Pencemaran Sungai Berdasarkan Komposisi Makrobentos Sebagai Bioindikator. al-Kimiya, 5(2), 57–61. https://doi.org/10.15575/ak.v5i2.3690

Sukmawati, S., Maarifah Dahlan, & Dela, R. (2021). Analisa Pencemaran Sungai Mandar Dengan Bioindikator Makroinvertebrata Melalui Metode Biotilik. Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 12(2), 48–52. https://doi.org/10.35907/bgjk.v12i2.165

Downloads

Published

2022-04-28

How to Cite

Afrilia, D. ., Yusrianti, Hakim, A. ., & Amrullah. (2022). STRUKTUR KOMUNITAS MAKROINVERTEBRATA SEBAGAI BIOINDIKATOR UNTUK MENENTUKAN STATUS KUALITAS AIR DI SUNGAI CANDIPARI, SIDOARJO. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 14(1), 26–32. https://doi.org/10.33005/envirotek.v14i1.175