ARAH DAN KECEPATAN ANGIN DI KABUPATEN WAKATOBI SEBAGAI SUMBER PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

Eva  Safitri Maladeni; Alfian  Ishak

doi:10.33005/envirotek.v13i2.123

Authors

Eva Safitri Maladeni Prodi Teknik Sipil, Universitas Lakidende, Jalan Sultan Hasanuddin, Unaaha
Alfian Ishak Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Lakidende, Jalan Sultan Hasanuddin, Unaaha

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirotek.v13i2.123

Keywords:

Arah Angin, Kecepatan Angin, Listrik Tenaga Angin

Abstract

Penelitian ini menganalisis persebaran wilayah potensial yang memiliki tenaga angin sebagai sumber energi listrik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif statistik dan survei. Alat yang digunakan adalah GPS, Anemometer, Stopwatch, Aplikasi (Software) GIS, Komputer dan alat tulis menulis serta kamera. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Kabupaten Wakatobi memiliki potensi angin untuk dikembangkan energi listrik yakni 5 titik di Pulau Wangi-Wangi; 5 titik di Pulau Kaledupa; 4 titik Pulau Tomia; dan 4 titik di Pulau Binongko. Arah angin di Pulau Binongko dan Pulau Tomia bertiup dari arah Barat (W) atau 280,090. Di Pulau Kaledupa bertiup dari arah W (Barat) atau 280,090. Pulau Wangi-Wangi bertiup dari NW (Barat Laut) atau 326,030. Rata-rata kecepatan angin di wilayah studi bahwa rata-rata kecepatan angin tahunan berkisar antara 4-5 m/s (standar minimal 2,5 m/s) sehingga Kabupaten Wakatobi potensial untuk pengembangan energi listrik tenaga angin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agung, AI. 2013. Potensi Sumber Alternatif Dalam Mendukung Kelistrikan Nasional. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 2(2): 892-897.

Bachtiar A dan Hayattui W. 2018. Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin PT. Lentera Angin Nusantara (LAN) Ciheras. Jurnal teknik Elektro ITP. 7(1): 35-45. https://ejournal.itp.ac.id/index.php/telektro/article/view/3133706.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 2015. Potential Wind Power Generations in Indonesia (Study at 26 Locations in Indonesia). Buku Peta Potensi Energi Angin. Jakarta.

Bappeda Kab. Wakatobi. 2012. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Wakatobi Tahun 2012-2016. Bappeda. Wangi-Wangi.

Habibie, MN., Sasmito A., Kurniawan R. 2011. Kajian Potensi Energi Angin di Wilayah Sulawesi dan Maluku. Jurnal Meteorologi dan Geofisika. 12(2): 181-187.http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/99.

Handjoko P. dan Satwiko S. 2012. Pengukuran Arus dan Tegangan pada Sistem Pembangkit ListrikHybrid (Tenaga Angin dan Tenaga Matahari) MenggunakanAtmega 8535. Simetri, Jurnal Ilmu Fisika Indonesia, 1(1): 32-36.

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) RI. 2008. Prospek Pengembangan Energi Listrik Tenaga Angin di Indonesia. Kementerian ESDM. Jakarta.

Padmika M, Wibawa I MS, Trisnawati Ni LP. 2017. Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dengan Turbin Ventilator Sebagai Penggerak Generator. Jurnal/Buletin Fisika. 18(2):68-73. https://ojs.unud.ac.id/ index.php/buletinfisika/article/view/34503.

Permadi DR, Marsudi S, Harisuseno D. 2014. Studi Kelayakan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Pada Pintu Air Bendung Mlirip Mojokerto. Universitas Brawijaya. Surabaya.

Pongoh J., Samman, FA., dan Tola M. 2013. Pengaturan Pembangkit Tenaga Listrik Dari Baterai Sesuai Kondisi Beban Secara Optimal. Seminar Nasional Teknik Informatika (SNATIK), Makasar: Universitas Hasanuddin: 83-86.

Saputra, M dan Pribadyo. 2015. Studi Analisis Potensi Energi Angin Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin Di Kawasan Meulaboh. Jurnal Mekanova, 1(1):2-43.