ANALISIS KUALITAS AIR DENGAN PARAMETER TSS, BOD, DETERGEN DAN FOSFAT (PO4) PADA SUNGAI WANGGU KOTA KENDARI

Dwiprayogo  Wibowo; Hema  Hema; Moch.  Assiddieq; Wa  Ndibale; Ilham  Ilham

doi:10.33005/envirotek.v13i2.126

Authors

Dwiprayogo Wibowo Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Kendari 93115 – Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Hema Hema Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Kendari 93115 – Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Moch. Assiddieq Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Kendari 93115 – Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Wa Ndibale Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Kendari 93115 – Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Ilham Ilham 2 Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari 93231 – Sulawesi Tenggara, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirotek.v13i2.126

Keywords:

Kualitas, Air, Sungai, Kendari, Wanggu, Lingkungan

Abstract

Sungai Wanggu merupakan sungai terbesar di Kota Kendari – Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kondisinya sangat memprihatinkan karena menjadi salah satu tempat akhir pembuangan air limbah rumah tangga dan industri. Hal ini berdampak pada penurunan kualitas air dan pendangkalan sedimentasi. Oleh karenanya dalam penelitian ini pentingnya menganalisa kualitas air Sungai Wanggu dengan beberapa parameter fisika dan kimia seperti penentuan total suspended solids (TSS), biochemical oxygen demand (BOD), kandungan unsur fosfat (PO4) dan bahan pencemar detergen yang ditentukan berdasarkan titik lokasi hulu, tengah, dan hilir. Hasil menunjukkan bahwa kandungan TSS dan PO4 dari titik hulu, tengah, dan hilir mengalami peningkatan, sedangkan kandungan BOD dan detergen terjadi penurunan konsentrasi di wilayah hilir. Namun kondisi ini memperlihatkan bahwa Sungai Wanggu masih dikategorikan dalam kelas II masuk dalam batas ambang normal. Hasil ini diharapkan menjadi bahan rujukan bagi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan pengelolaan air limbah dan meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan kualitas air sungai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amiruddin, A. (2014). Pengaruh Keberadaan Universitas Haluoleo Terhadap Perubahan Tata Guna Lahan Di Kawasan Andonuohu Kota Kendari. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 2(1), 73–88.

Atmaja, H. K., & Mahalli, K. (2015). Pengaruh peningkatan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Sibolga. Ekonomi Dan Keuangan, 3(4).

Bachrein, S. (2012). Pengembangan daerah aliran sungai (das) cikapundung: Diagnostik wilayah. Jurnal Bina Praja: Journal of Home Affairs Governance, 4(4), 227–236.

Gusril, H. (2016). Studi Kualitas Air Minum PDAM di Kota Duri Riau. Jurnal Geografi, 8(2), 190–196.

Hadini, H. A., Nurtini, S., & Sulastri, E. (2011). Analisis Permintaan dan Prediksi Konsumsi Serta Produksi Daging Broiler di Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara. Buletin Peternakan, 35(3), 202–207.

Hidayati, D. (2017). Memudarnya nilai kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 39–48.

Irianto, E. W. (2015). Antisipasi Ekohidrodinamika Pengendalian Eutrofikasi Mendukung Sistem Irigasi Jatiluhur yang Berkelanjutan. Jurnal Irigasi, 10(2), 111–124.

Kahirun, K., Surya, R. A., Yasin, A., & Ifrianty, I. (2019). Indikator Kualitas Air Sungai dengan menggunakan Makroinvertebrata di Sungai Wanggu. Jurnal Ecogreen, 5(1), 63–67.

Kete, S. C. R., & Tuwu, E. R. (2017). Analisis Kualitas Air Tanah Berdasarkan Variasi Kedalaman Muka Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. BioWallacea: Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research), 4(1), 547–557.

La Ode, A., & Marwah, S. (2014). Dampak Penggunaan Lahan terhadap Sumber Daya Air: Studi Literatur dan Hasil Penelitian. Jurnal Agroteknos, 4(2), 135–146.

Murbawan, I., Ma’ruf, A., & Manan, A. (2018). Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Daerah Aliran Sungai (Das) Wanggu. Jurnal Ecogreen, 3(2), 59–69.

Mustika, W., & Sarita, U. (2017). Analisa Kestabilan Dasar Sungai Wanggu Berdasarkan Nilai Parameter Shield. STABILITA|| Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 5(3), 53–61.

RI, P. P. (n.d.). No. 82 Tahun 2001 tentang. Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air.

Riastika, M. (2011). Pengelolaan Air Tanah Berbasis Konservasi Di Recharge Area Boyolali. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 86–97.

Sahabuddin, H., Harisuseno, D., & Yuliani, E. (2014). Analisa status mutu air dan daya tampung beban pencemaran Sungai Wanggu Kota Kendari. Jurnal Teknik Pengairan, 5(1), 19–28.

Sudardjat, C., BK, M. S., & Kardhana, H. (2012). Kajian Sedimentasi di Sekitar Muara Sungai Wanggu Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Magister Progr. Stud. Pengelolaan Sumber Daya Air Inst. Tehnol. Bandung, 12–30.

Sukri, A. S., & Prayitno, N. (2013). Analisis Erosi dan Sedimen Transpor pada Sungai Wanggu-Kendari. STABILITA|| Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 1(1), 35–46.

Taib, D. (2012). Aspek Kualitas Air dan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo Tahun 2012. Public Health Journal, 1(1), 37239.

Tenggara, B. P. S. S. (2016). Sulawesi Tenggara dalam angka. Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara, Kendari.

Tenggara, B. P. S. S. (2019). Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2019. Biro Pusat Statistik. Sulawesi Tenggara.

Wibowo, D., Maulidiyah, Ruslan, Azis, T., & Nurdin, M. (2018). A high-performance electrochemical sensor based on FeTiO3 synthesis coated on conductive substrates. Analytical and Bioanalytical Electrochemistry, 10(4), 465–477.

Wibowo, D., Ruslan, Maulidiyah, & Nurdin, M. (2017). Determination of COD based on Photoelectrocatalysis of FeTiO3.TiO2/Ti Electrode. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 267(1), 012007. https://doi.org/10.1088/1757-899X/267/1/012007

Yulida, N., Suwarni, A., & Sarto, S. (2016). Perilaku masyarakat dalam membuang sampah di aliran sungai batang bakarek-karek Kota Padang Panjang Sumatera Barat. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(10), 373–378.