Analisis Limpasan Permukaan (Runoff) Aktual pada Pertanian Lahan Kering di Sub DAS Cikeruh-Citarik
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirotek.v15i2.266Keywords:
Limpasan Permukaan, Kemiringan, Lahan KeringAbstract
Lahan kering dengan kemiringan yang cukup tinggi memiliki potensi yang cukup besar terhadap limpasan permukaan yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya erosi. Sub DAS Cikeruh-Citarik merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi pertanian lahan kering yang cukup besar serta memiliki kemiringan yang cukup curam karena sebagian besar berada di kawasan gunung. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis volume limpasan permukaan (runoff) pada pertanian lahan kering di Kecamatan Cileunyi dengan kemiringan 8%, 14%, dan 20% serta Kecamatan Tanjungsari dengan kemiringan 5%, 12%, dan 18%. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pengamatan limpasan permukaan (runoff) pada plot erosi dengan kemiringan yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis, besar curah hujan dan tingkat kemiringan dapat mempengaruhi besar limpasan permukaan. Jumlah limpasan permukaan aktual tertinggi selama masa tanam pada plot lahan Cileunyi dengan kemiringan 20% yaitu sebesar 71,53 mm sedangkan pada lahan Tanjungsari terdapat pada plot dengan kemiringan lahan 18% yaitu sebesar 207,37 mm. Metode terasering dapat digunakan sebagai salah satu upaya pemeliharaan dan konservasi pada lahan pertanian dengan kemiringan yang curam
Downloads
References
Hidayat A. Dan A Mulyani. 2005. Lahan Kering untuk Pertanian. Prosiding Pengelolaan Lahan Kering Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Arsyad. S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Bogor (ID): IPB Press: Dermaga.
Hardiyatmo, H. C. 2001. Prinsip-prinsip Mekanika Tanah dan Soal Penyelesaian I. Beta Offset. Yogyakarta
Hardjowigeno, Sarwono. 2010. Ilmu Tanah. Jakarta. CV Akademika Presindo
Nurpilihan, B. 2000. Pengaruh Naungan Terhadap Laju erosi pada Berbagai Kemiringan Lahan. Bandung : Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.
Nurpilihan, B., Kharistya, A., Edy S. 2011. Buku Ajar Teknik Pengawetan Tanah dan Air. Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran: Bandung.
Purba, M. P. 2009. Besar Aliran Permukaan (Run-off) Pada Berbagai Tipe Kelerengan Dibawah Tegakan Eucalypus spp. (Studi Kasus di HPHTI PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Sektor Aek Nauli) [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian. 2017. Statistik Pertanian 2017
Sujana, A. P. 2014. Kajian Erosi Aktual dan Potensial dengan Prediksi MUSLE di Lahan Kering pada Berbagai Kemiringan Lereng yang Berbeda. [Skripsi]. Jatinangor : Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
Sosrodarsono, S. 2006. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha Triadmojo, B. 2010. Hidrologi Terapan. Beta Offset. Yogyakarta
Utomo, M. 2012. Tanpa Olah Tanah: Teknologi Pengelolaan Pertanian Lahan Kering. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Yuliman, Z. 2002. Pengaruh Beberapa Tanaman Terhadap Aliran Permukaan dan Erosi [Tesis]. Semarang: Universitas Diponogoro.
Suhendra, A. 2012. Hidrologi Limpasan dan Hidrograf. Aconkmedia:http://aconkmedia.wordpress.com/hidrologi-limpasan-dan-hidrograf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Karmila Nindya, Kharistya Amaru, Sophia Dwiratna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.