Pengaruh Waktu Kontak serta Jenis Elektroda Al-Al dan Al-Fe pada Elektrokoagulasi dalam Penyisihan Fe dan Mn Air Asam Tambang
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirotek.v15i2.272Keywords:
Air asam tambang, Elektrokoagulasi, Fe, Jenis elektroda, Mn, Waktu kontakAbstract
Kandungan besi (Fe) dan mangan (Mn) dalam air asam tambang perlu diperhatikan agar tidak berpotensi sebagai zat pencemar di badan air penerima. Elektrokoagulasi dapat digunakan sebagai alternatif untuk penurunan logam dalam air limbah. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis pengaruh jenis elektroda dan waktu kontak pada metode elektrokoagulasi menggunakan plat aluminium (Al) dan besi (Fe), sehingga dapat mengetahui efektivitas metode elektrokoagulasi dalam mengolah air asam tambang. Penelitian dilakukan dengan variasi waktu kontak selama 45, 90, 120, 150, 180 menit dan jenis plat Al-Al dan Al-Fe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan waktu kontak diikuti dengan kenaikan efektifitas penyisihan parameter besi (Fe) dan mangan (Mn) pada air asam tambang. Jenis plat Al-Al lebih efesien dibandingkan jenis plat Al-Fe dikarenakan pada kombinasi Al-Al flok yang terbentuk lebih banyak. Jenis plat aluminum (Al-Al) pada waktu kontak 180 menit merupakan variasi yang paling efektif untuk pengolahan air asam tambang dengan hasil penyisihan parameter besi (Fe) sebesar 100% dari konsentrasi awal 1,25 mg/L dan penyisihan kadar mangan (Mn) sebesar 96% dari konsentrasi awal 2,58 mg/L.
Downloads
References
Ashari, Budianta, Dedik, & Setiabudidaya, D. (2015). Efektivitas Elektroda pada Proses Elektrokoagulasi untuk Pengolahan Air Asam Tambang. Jurnal Penelitian Sains, 17(2), 45–50. https://doi.org/10.56064/jps.v17i2.47
E. Suoth, A., & Nazir, E. (2014). Penaatan Perusahaan Tambang Batubara di Kalimantan Timur Terhadap Peraturan Air Limbah Pertambangan. Jurnal Ecolab, 8(2), 61–68. https://doi.org/10.20886/jklh.2014.8.2.61-68
Elhadi, M. R. N. (2020). Elektrokoagulasi Limbah Cair Tepung MOCAF dengan Panel Surya sebagai Sumber Energi [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/55875/1/M.%20RIFQI%20NUR%20EL%20HADI-FST.pdf
Fadhila, A. N., & Purnama, H. (2022). Pengaruh Jarak Elektroda dan Tegangan terhadap Efektivitas Pengolahan Air Lindi dengan Metode Elektrokoagulasi-Adsorpsi Zeolit. Jurnal Teknik Kimia USU, 11(1), 21–27. https://doi.org/10.36706/jtk.v27i2.714
Fadillah, A., Amri, I., & Bahri, S. (2018). Pengolahan Air Gambut untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan dengan Proses Elektrokoagulasi Secara Kontiniu. Jom FTEKNIK, 5(2). https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFTEKNIK/article/view/20605/19932
Fakhrudin, Nurdiana, J., & Wijayanti, D. W. (2017). (Mangan) pada Limbah Cair Laboratoium Teknologi Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman Samarinda dengan Menggunakan Metode Elektrolisis. https://e-journals.unmul.ac.id/index.php/SEMNASTEK/article/view/971/880
Fendriani, Y., Nurhidayah, Handayani, L., Samsidar, & Rustan. (2020). Pengaruh Variasi Jarak Elektroda dan Waktu Terhadap pH dan TDS Limbah Cair Batik Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 5(2), 59–64. https://doi.org/10.22437/jop.v5i2.9869
Fitriah, G. D., Kasim, K. P., & Purnomo, B. C. (2022). Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) pada Air Bersih dengan Metode Elektrokoagulasi. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 22(2), 253. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v22i2.2897
Handayani, I. R., As’adi, E., & Kharisma, S. B. (2017). Pengelolaan Sumber Daya Energi Berbasis Lingkungan dalam Rangka Mewujudkan Negara Kesejahteraan. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 24(1), 94–112. https://doi.org/10.20885/iustum.vol24.iss1.art5
Hasma, N. Y., Ruslan, M., Indrayatie, E. R., Fauzana, N. A., & Saputra, A. (2023). Analisis Penurunan Kadar Logam Besi (Fe) & Mangan (Mn) dengan Penggunaan Koagulan Terhadap Air Tambang Batubara PT. Adaro Indonesia. EnviroScienteae, 19(1), 193. https://doi.org/10.20527/es.v19i1.15760
Hidayah, R. A., Sutoyo, H. D., Dzakiya, N., & Saputra, Y. A. (2020). Pengolahan Air Asam Tambang di Penambangan Mineral Logam Kabupaten Pacitan Provinsi Jatim dengan Metoda Elektrokoagulasi. Newton-Maxwell Journal of Physics, 1(1), 13–18. https://doi.org/10.33369/nmj.v1i1.14291
Ni’am, A. C., Caroline, J., & Afandi, M. . H. (2018). Variasi Jumlah Elektroda dan Besar Tegangan dalam Menurunkan Kandungan Cod Dan Tss Limbah Cair Tekstil dengan Metode Elektrokoagulasi. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1), 21–26. https://doi.org/10.29080/alard.v3i1.257
Ni’mah, L., Fyanidah, F., & Maulana, M. D. (2017). Pengolahan Limbah Minyak Pelumas dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia, 4(1), 21. https://doi.org/10.26555/chemica.v4i1.6645
Pramaditya, D. A. (2023). Karakterisasi Sifat Fisik Dan Kimia Tanah pada Lahan Bekas Tambang Batubara yang Telah Direklamasi. Jurnal Mineral, Energi, dan Lingkungan, 6(2), 28. https://doi.org/10.31315/jmel.v6i2.8022
Pranata, L. A. (2018). Analisis Penetralan Air Asam Tambang Batubara dengan Menggunakan Kapur Tohor di Kolam Pengendapan Lumpur. Jurnal Teknik Patra Akademika, 9(1), 4–13. https://doi.org/10.52506/jtpa.v9i01.64
Prayitno, Ridantami, V., & Mulyani, I. M. (2018). Pengaruh pH Terhadap Penurunan Konsentrasi Thorium dalam Limbah Menggunakan Proses Elektrokoagulasi dengan Elektroda Aluminium dan Tembaga. Urania, 24(3), 135–198. http://dx.doi.org/10.17146/urania.2018.24.3.4396
Ramadani, R., Samsunar, S., & Utami, M. (2021). Analisis Suhu, Derajat Keasaman (pH), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biologycal Oxygen Demand (BOD) dalam Air Limbah Domestik di Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo. INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH, 6(2), 12–22. https://doi.org/10.20885/ijcr.vol6.iss1.art2
Ramadhan, A. F., Amri, I., & Drastinawati. (2021). Pengaruh Jarak Elektroda Dan Kuat Arus Pada Pengolahan Air Gambut Dengan Proses Elektrokoagulasi Secara Kontinu. Journal of Bioprocess Chemical and Environmental Engineering Science, 2(1), 46–55. http://dx.doi.org/10.31258/jbchees.2.1.46-55
Rasman, R., & Firdaus, Muh. (2018). Kemampuan Elektrokoagulasi dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) pada Air Sumur Bor. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 18(2), 179. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v18i2.1154
Romero, W. R.-, Pino, L. V. F.-D., Guerrero-Guevara, J. L., Castro-Torres, J., King, M. E., & Yuli-Posadas, R. (2018). Benefits of Electrocoagulation in Treatment of Wastewater: Removal of Fe and Mn metals, oil and grease and COD: three case studies. International Journal of Applied Engineering Research, 13(8), 6450–6462. https://doi.org/10.21608/erjm.2017.66349
Saputra, A. I. (2018). Penurunan TSS Air Limbah Laboratorium Rumah Sakit Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. Journal of Nursing and Public Health, 6(2), 6–13. https://doi.org/10.37676/jnph.v6i2.638
Suryani, M. Y., Paramita, A., Susilo, H., & Maharsih, I. K. (2022). Analisis Penentuan Kadar Besi (Fe) dalam Air Limbah Tambang Batu Bara Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Indonesian Journal of Laboratory, 5(1), 7–15. https://doi.org/10.22146/ijl.v0i0.72451
Suswanto, N., Sudarno, Sari, A. A., & Harimawan. (2017). Penyisihan Fe, Warna, dan Kekeruhan pada Air Gambut Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(2), 1–12. https://media.neliti.com/media/publications/192423-ID-penyisihan-fe-warna-dan-kekeruhan-pada-a.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andini Adi Putri, Ika Meicahayanti, Searphin Nugroho, Ibrahim, Febrina Zulya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.