Bioindikator Plankton dan Benthos dalam Monitoring Kualitas Air Sungai PT. WXYZ

Authors

  • Rizka Novembrianto Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran Jawa” Timur
  • Denaya Andrya Prasidya Program Studi Kesehatan Lingkungan, Universitas Negeri Islam Lamongan
  • Munawar Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran Jawa” Timur
  • Muhammad Abdus Salam Jawwad Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran Jawa” Timur
  • Muslikha Nourma Rhomadhoni Program Studi DIV-K3, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirotek.v14i2.35

Keywords:

Pemantauan, Plankton, Benthos, Upstream, Downstream

Abstract

Pemantauan kualitas air sungai memberikan gambaran terhadap keanekaragaman Plankton dan benthos. Tujuan penelitian ini sebagai bahan evaluasi kualitas badan air sungai disekitar PT. WXYZ. Terdapat dua titik pengamatan yakni pada upstream dan downstream. Teknik yang dimanfaatkan yaitu purposive sampling. Temuan riset yakni filum dan kelimpahan benthos di sungai PT. WXYZ sangat minim, hanya ada 1 Filum Bethos pada lokasi sampel Downstream Air Sungai yaitu Clitella dengan spesies benthos Tubifex sp (Cacing Sutra) sebanyak 13 individu. Plankton yang ditemukan di sungai PT. WXYZ ada 16 genus yang memuat 14 genus fitoplankton yaitu Istmia, Fragillaria, Navicula, Pleurosigma, Placoneis, Diatoma, Cosmarium, Chlorella, Eudorina, Pyramimonas, Oscillatoria, Arthrospira, Spirulina, Vacuolaria, dan 2 spesies zooplankton, Favella dan Euglena. Keberadaan benthos dan plankton yang mampu bertahan pada lingkungan yang mengandung logam menunjukkan tingkat pencemaran sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriansyah, Setyawati TR, Lovadi I. 2014. Kualitas Perairan Kanal Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam Kota Pontianak Ditinjau dari Struktur Komunitas Mikroalga Perifitik. J.Protobiont. 3(1):61–70

Anisafitri, J., Khairuddin, dan Rasmi, D.A.C. 2020. Analisis Total Bakteri Coliform sebagai Indikator Pencemaran Air Pada Sungai Unus Lombok. Jurnal Pijar MIPA Vol. 15 No 3, 266-272.

Asriana, T.S. 2010. Struktur Komunitas Fitoplankton Di Muara Sungai Kota Mataram. Skripsi. Program S1 Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram

Basmi, J. 2000. Planktonologi: Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Davis, G.C. 1955. The Marine and Freshwater Plankton, Michigan State University Press. USA. 526 p.

Fachrul, M. F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Fachrul, M.F., H.E. Setijati, dan W. Monika. 2008. Komposisi dan Model Kemelimpahan Fitoplankton di Perairan Sungai Ciliwung Jakarta. Jurnal Biodiversitas. Vol. 9(4), 29- 300.

Kayanti, A. D. 2012. Komposisi Jenis Fitoplankton Di Perairan Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat. Skripsi. Program S1 Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram.

Kesuma, A.J., Alimiah, U.S., Maretta, G. 2022. Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Perairan Sungai Langsep Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah. Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Perairan Sungai Langsep Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah.

Krebs, C.J. 1989. Experimental Analysis of Distribution and Abundanc. Third Edition. New York.

Michael, G. 1984. Environmental Science. Broklyn College. Allyn and Bacon Inc. Boston

Michael, P . 1994. Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium. UI press, Jakarta.

Nielsen SE. 1975. Marine Photosynthesis with Special Emphasis on the Ecological Asp.ect. Elsevier sci. Publ. Co. Amsterdam.

Nugroho, A. 2006. Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti. Jakarta.

Nybakken, J.W. 2005. Marine Biology : An Ecological Approach 6th ed. Pearson Education, Inc.

Odum, E. P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Alih Bahasa: Samingan, T. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Prayan, Y., Suharto, B., Rahadi J. B. 2014. Analisa Kualitas Perairan Sungai Klinter Nganjuk Berdasarkan Parameter Biologi (Plankton). Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Vo. 1 no. 3.

Radiarta, I.N. 2013. Hubungan Antara Distribuusi Fitoplankton Dengan Kualitas Perairan Di Selat Alas Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat. Jurnal Bumi Lestari. Vol. 13 (2), 234-243.

Raymont JEG. 1984. Plankton dan Produktivitas Bahari. Alih bahasa oleh Koesobiono. Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. 100-275 hlm.

Safitri, L, F., Widyorini, N., dan Jati, O, E. 2018 . Analisis Kelimpahan Total Bakteri Coliform di Perairan Muara Sungai Sayung, Morosari, Demak. Saintek Perikanan. 14(1): 30- 35.

Sastrawijaya, A. T. 2000. Pencemaran Lingkungan. Penerbit. Rineka Cipta. Jakarta. 274 halaman.

Smith, G.M. 1950. The Freshwater Algae of the United States. Mc Graw-Hill Book Company, INC, New York.Torornto. London.

Winahyu DA, Yulistia A, Elly L, Rustiati, Jani M, Andi S. 2013. Studi Pendahuluan Mengenai Keanekaragaman Mikroalga di Pusat Konservasi Gajah, Taman Nasional Way Kambas. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, p.93–98.

Yamaji, C.S. 1979. Illustration of The Marine Plankton of Japan. Hoikusha Publishing Co., Ltd Japan. 572 p.

Yuliana. 2014. Keterkaitan Antara Kelimpahan Zooplankton dengan Fitoplankton dan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Jailolo Halmahera Barat. Maspari J., vol. 6, no. 1, pp. 25–31, 2014.

Downloads

Published

2022-10-31

How to Cite

Novembrianto, . R. ., Andrya Prasidya, D. ., Munawar, Abdus Salam Jawwad, M. ., & Nourma Rhomadhoni, M. . (2022). Bioindikator Plankton dan Benthos dalam Monitoring Kualitas Air Sungai PT. WXYZ. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 14(2), 169–175. https://doi.org/10.33005/envirotek.v14i2.35