https://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/issue/feedEnvirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan2025-01-16T21:08:53+00:00Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkunganenvirotek@upnjatim.ac.idOpen Journal Systems<p>Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan is scientific journal published by Department of Environmental Engineering, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Our journal accredited <a href="https://drive.google.com/file/d/1GwLKM6U8gep1g3Z7z2g5Io_9GwfhMmvl/view">SINTA 3 by Kemendikbud</a> and indexed in <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/25387">Garuda</a> with P-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1328775969">2085-501X</a> and E-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1532312690">2623-1336</a> published twice a year, in April and October. This journal aimed to inform its readers about all aspects of environmental issues related to environmental engineering, science and management.</p>https://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/article/view/314Harlinda Asdiani Analisa Permasalahan Timbulan Sampah di Kota Mataram dengan pendekatan Metode DPSIR ( Driving Forces- Pressure – State – Impact – Respon): Studi Kasus di TPST Lawata Kota Mataram 2024-07-18T10:17:52+00:00Harlinda Asdianiharlindaasdiani@gmail.comSabriharlindaasdiani@gmail.comDitha Eka Pramita Hestiharlindaasdiani@gmail.comJoni Safaat Adiansyahjoni.adiansyah@ummat.ac.id<p>Peningkatan jumlah penduduk dan perubahan pola hidup masyarakat di Kota Mataram menimbulkan isu mendesak terkait penyusutan sampah. Meskipun Kota Mataram telah dilengkapi dengan infrastruktur penanganan limbah seperti Tempat Pemrosesan Sampah (TPS), fasilitas pengolahan sampah terpadu, dan depo transfer, namun masih menghadapi masalah serius dalam penanganan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pemilahan, pengumpulan, dan pengolahan sampah di TPST Lawata Kota Mataram. Dari hasil observasi, terlihat bahwa sebagian besar TPST di Lawata menghasilkan jumlah sampah yang tinggi karena tingginya jumlah penduduk. Hal ini berdampak pada kapasitas wadah pengumpulan sampah yang terbatas, terutama di TPS Lawata. Selain itu, frekuensi pengambilan sampah yang hanya dilakukan sekali sehari juga menyebabkan tidak terangkutnya sampah secara optimal. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemilahan sampah di TPST Lawata Kota Mataram belum dilaksanakan secara terprogram dan optimal, serta belum ada pengolahan sampah meskipun sudah ada regulasi terkait pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Harlinda Asdiani, Sabri, Ditha Eka Pramita Hesti; Joni Safaat Adiansyahhttps://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/article/view/348Perencanaan Perluasan TPA Ijobalit Kabupaten Lombok Timur Dengan Sistem Controlled Landfill2024-05-22T09:07:52+00:00Wahyudin Wahyudinwahyudin.mts@gmail.comArman R Dwinandawahyudin.mts@gmail.com<p>Pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), hingga saat ini di Indonesia pada umumnya sudah menerapkan metode lahan urug terkendali, lahan urug saniter, dan/atau teknologi ramah lingkungan untuk penanganan sampah di tingkat akhir. Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Ijobalit menerapkan metode lahan urug terkendali (<em>controlled landfill</em>) yang terbagi dalam 2 blok dan diperkirakan akan penuh dalam waktu 1 tahun lagi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan perluasan TPA Ijobalit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mendapatkan jumlah timbulan sampah dan luasan area yang diperlukan di TPA dengan metode <em>Controlled Landfill</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah sebanyak 354.96 m3/hari dengan kebutuhan luas lahan TPA seluas 3,46 Ha untuk periode perencanaan selama 10 tahun yaitu mulai tahun 2022 – 2032 dari luas lahan tersedia seluas 3,6 Ha. Penataan area penimbunan dibagi dalam 2 blok dengan luas masing-masing 2,5 Ha dan 1,1 Ha. Ketinggian timbunan sampah direncanakan 10 m yang terbagi menjadi 2 lapis sel sampah dengan ketebalan tanah penutup (tanah urug) 20 cm setiap lapisan sampah.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wahyudin Wahyudin, Arman R Dwinandahttps://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/article/view/352Analisis Mikroplastik Pada Sedimen Di Tapak Kuda Lama Dan Pantai Pulau Gantan Kabupaten Langkat2024-07-18T10:22:44+00:00Aryanti Dharmadharmaaryanti@gmail.comMufti Sudibyoaryantidharma6508@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk mikroplastik dan kelimpahannya berdasarkan kedalaman dan antar lokasi pengambilan sampel pada Sedimen di Tapak Kuda Lama dan Pantai Pulau Gantan Kabupaten Langkat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2023. Pengambilan sampel sedimen dilakukan di Tapak Kuda Lama dan Pantai Pulau Gantan menggunakan metode purposive sampling dengan membuat 5 titik pengambilan sampel pada masing – masing lokasi dengan kedalaman 0-30, 30-60, 60-100 cm. Analisis sampel sedimen dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Negeri Medan. Identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop stereo dan data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Anova One Way dan Uji-T untuk antar lokasi dan kedalaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk mikroplastik yang terdapat pada Sedimen di Tapak Kuda Lama dan Pantai Pulau Gantan adalah fiber, fragmen dan film. Dengan kelimpahan pada setiap kedalaman di Tapak Kuda lama yaitu fiber 320 partikel/kg, film 160 partikel/kg dan fragmen 90 partikel/kg. Kelimpahan di Pantai Pulau Gantan pada setiap kedalaman yaitu fiber 350 partikel/kg, fragmen 200 partikel/kg dan film 120 partikel/kg. Hasil analisis statistik Anova One Way dan Uji -T nilai sig. > 0.05 yang berarti menunjukkan tidak ada perbedaan kelimpahan mikroplastik antar lokasi dan kedalaman di Tapak Kuda Lama dan Pantai Pulau Gantan Kabupaten Langkat.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Aryanti Dharma, Mufti Sudibyohttps://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/article/view/375Isolasi dan Penapisan Bakteri Yang Resisten Terhadap Logam Pb (Timbal) dari Air Tambak Sekitar Bekas Pabrik Peleburan Aki di Pucuk-Lamongan2024-07-25T04:35:42+00:00Denaya Andrya Prasidyadenaya@unisla.ac.idNailus Sa'adahdenaya@unisla.ac.idGading Wilda Anirianidenaya@unisla.ac.idRizky Rahadian Wicaksonodenaya@unisla.ac.id<p>Industri yang menghasilkan limbah logam berat Pb (Timbal) sangat membahayakan apabila mencemari lingkungan, salah satunya jika mencemari lingkungan perairan yang dimanfaatkan sebagai tambak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan bakteri indigenus yang berada pada tambak tercemar Pb (Timbal) sebagai agen pendegradasi logam berat Pb (timbal). Penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan pola faktor, dengan faktor pertama adalah variasi konsentrasi larutan (10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm) dan faktor ke dua yaitu variasi waktu (0 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jam). Sampel air diambil dari 4 titik lalu dilakukan isolasi, pengamatan makroskopis, mikroskopis, uji biokimia dan uji resistensi. Isolasi dan penapisan bakteri dengan kode isolat T1.T1 (<em>Bacillus sp</em> 1), T1.T2 (<em>Bacillus sp</em> 2), T2.T1 (<em>Bacillus sp</em> 3) dan T2.T2 (<em>Pseudomonas sp</em>). Konsentrasi terbaik uji resistensi bakteri menurunkan kadar Pb yaitu 30 ppm. Degradasi Pb dengan konsentrasi 30 ppm pada bakteri <em>Bacillus sp</em> 1, <em>Bacillus sp</em> 2 dan <em>Bacillus sp</em> 3 mampu mendegradasi logam berat Pb hingga 87 % pada bakteri <em>Pseudomonas sp</em> mampu mendegradasi logam berat Pb hingga 90 %.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Denaya Andrya Prasidya, Nailus Sa'adah; Gading Wilda Aniriani, Rizky Rahadian Wicaksonohttps://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/article/view/409Imobilisasi Pseudomonas Aeruginosa Menggunakan Entraping Sabut Kelapa Dalam Menurunkan Kadar Minyak Dan Lemak Sungai Kaliotik Kabupaten Lamongan2024-07-25T04:55:56+00:00Gading Wilda Anirianigading@unisla.ac.idMutiara Sribudi Kusuma Putrimutiaraskp0@gmail.comDenaya Andrya Prasidyadenaya@unisla.ac.idDenaya Andrya Prasidyadenaya@unisla.ac.idEko Sulistionoekosulistiono@unisla.ac.id<p>Sungai Kaliotik menjadi tempat pembuangan limbah domestik dan industri, sehingga telah dilaporkan dengan status tercemar berat. Adanya kandungan minyak dan lemak merupakan indikator pembuangan limbah domestik. Penggunaan sabut kelapa merupakan teknik entraping dalam teknologi bioremediasi biakan melekat pada imobilisasi bakteri. Salah satu kondisi untuk mendukung keadaan pembentukan biofilm dalam kondisi aerobik yaitu dengan membantu bakteri dalam proses perlekatan pada media yang berongga yaitu sabut kelapa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh entraping sabut kelapa pada <em>Pseudomonas aeruginosa</em> dalam menurunkan kadar minyak dan lemak, pH, BOD dan COD air Sungai Kaliotik. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif <em>true experimental</em> dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan faktor pertama adalah perlakuan dan kontrol dan faktor kedua yaitu waktu inkubasi (0, 7, 14, 21 hari). Data hasil pengujian dianalisis secara statistika menggunakan ANNOVA 1 arah. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh penambahan entraping sabut kelapa pada <em>Pseudomonas aeruginosa</em> dalam menurunkan kadar minyak dan lemak Sungai Kaliotik, dengan selisih penurunan yang signifikan mencapai 4,9 mg/L selama 21 hari pada perlakuan. Sedangkan pada pH, BOD dan COD menunjukkan selisih penurunan yang kurang signifikan pada hari ke-21 meliputi nilai pH sebesar 0.22, nilai BOD sebesar 186 mg/L, dan nilai COD sebesar 129 mg/L.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Gading Wilda Aniriani, Mutiara Sribudi Kusuma Putri; Denaya Andrya Prasidya, Denaya Andrya Prasidya, Eko Sulistionohttps://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/article/view/1921Studi Optimasi Komposisi Red Mud dan Asam Sitrat untuk Phytomining2025-01-09T08:00:01+00:00Gilang Lukman Hakimgilanglukmanhakim508479@mail.ugm.ac.idAgus Prasetyaaguspras@ugm.ac.idPanut Mulyonopmulyono@ugm.ac.idHimawan Tri Bayu Murti Petrusbayupetrus@ugm.ac.id<p><em>Red mud </em>merupakan limbah pengolahan bauksit yang saat ini menjadi permasalahan serius dikarenakan sifatnya yang sangat basa, volume produksi yang tinggi, dan mengandung logam berat. Namun, <em>red mud </em>memiliki sisi positif berupa kandungan logam tanah jarang yang dapat di-<em>recovery</em>. Salah satu metode ramah lingkungan yang dapat diterapkan yakni <em>phytomining</em> dikarenakan metode ini dapat sekaligus meremdiasi <em>red mud</em>. Agar <em>phytomining </em>dapat diterapkan dibutuhkan pengkondisian terlebih dahulu agar kondisi pH <em>red mud </em>dapat sesuai untuk ditanami tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pH dan konduktivitas media tanam dengan cara mengoptimasi komposisi <em>red mud</em> dan dosis asam sitrat. Pada aplikasi <em>Design </em>Expert, dilakukan variasi level komposisi <em>red mud </em>yaitu (10%, 30%, dan 50%) dan dosis asam sitrat (20 mg/g, 60 mg/g, dan 100 mg/g) sehingga menghasilkan 13 percobaan. Hasil analisis ANOVA menunjukkan komposisi <em>red mud </em>39.66% dan dosis asam sitrat 20,63 mg/g menghasilkan nilai pH 8,055, mendekati kondisi pH ideal media tanam yang berada pada rentang pH 8,0 – 8,5. Hasil penelitian menunjukkan potensi optimasi <em>red mud</em> dan asam sitrat dalam pengkondisian media tanam yang ideal untuk praktik phytomining.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Gilang Lukman Hakim, Agus Prasetya, Panut Mulyono, Himawan Tri Bayu Murti Petrushttps://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/article/view/1926Evaluasi Satu Tahun Kualitas Air Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya2025-01-09T05:43:52+00:00Alfin Fatwa M Afifudinalfinfatwa@gmail.comBrian Pramana A Pradiptaadibrianpramana1401@gmail.comZiadatur Rizqiyahqiah07@gmail.comHumayra Qurrata Ainihumayraqurrata@gmail.comIndah Kurnia Sariindahkurnia411@gmail.com<p>Sungai Jagir di Wonokromo, Surabaya, merupakan salah satu sumber air penting yang terus mengalami peningkatan kontaminasi dari aktivitas antropogenik dan pembuangan industri. Penelitian ini mengkaji variasi musiman dari beberapa parameter kualitas air utama Sungai Jagir selama Desember 2022 hingga November 2023. Parameter yang digunakan meliputi nitrat, nitrit, fosfat, total padatan terlarut (TDS), konduktivitas listrik (EC), pH, dan suhu air. Hasil penelitian menunjukkan fluktuasi konsentrasi nitrat, berkisar antara 2 hingga 10 ppm, dengan puncak pada November 2023. Kadar nitrit relatif cukup rendah, dengan puncak 1 ppm pada Agustus 2023 dan November 2023. Konsentrasi fosfat menunjukkan peningkatan signifikan pada Juni 2023. Kadar TDS dan EC selama penelitian relatif stabil, sementara nilai pH berkisar antara 6,7 hingga 7,38. Suhu air bervariasi secara musiman, dengan nilai tertinggi tercatat pada November 2023 (34,3°C). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sungai Jagir, Wonokromo, mengalami beban nutrisi periodik dan tingkat pencemaran sedang, kemungkinan berasal dari aktivitas perkotaan dan pertanian di sekitar sungai. Pemantauan berkelanjutan dan strategi pengelolaan yang efektif sangat penting untuk mengurangi pencemaran dan melindungi ekosistem sungai.</p>2025-01-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Alfin Fatwa M Afifudin, Brian Pramana A Pradiptaadi, Ziadatur Rizqiyah, Humayra Qurrata Aini, Indah Kurnia Sarihttps://envirotek.upnjatim.ac.id/index.php/envirotek/article/view/1929Analisis Timbulan dan Evaluasi Pewadahan Sampah di Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur2025-01-16T21:08:53+00:00Muhammad Faisal Fadhilmfaisalf.ft@upnjatim.ac.idPraditya Sigit Ardisty Sitogasamfaisalf.ft@upnjatim.ac.id<p>Pembangunan berkelanjutan telah menjadi salah satu capaian penting di beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk di Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Jawa Timur. Program tersebut menuntut kampus untuk melakukan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan, sehingga analisis sistem tata kelola sampah perlu dilakukan. Penelitian ini berfokus pada sistem pengelolaan sampah di Fakultas Teknik, UPN Veteran Jawa Timur. Pengambilan data meliputi berat, volume, komposisi, dan sistem pewadahan sampah. Data timbulan dan pewadahan sampah dievaluasi berdasarkan pada standar yang berlaku di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah tempat sampah yang ada di Fakultas Teknik, UPN Veteran Jawa Timur belum dapat menampung timbulan sampah harian. Selain itu, sekitar 24% wadah tidak sesuai dengan standar yang berlaku. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan fasilitas dan sistem pengelolaan sampah terutama dalam proses pewadahan.</p>2025-01-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Faisal Fadhil, Praditya Sigit Ardisty Sitogasa