PENGARUH WAKTU DAN TEGANGAN LISTRIK TERHADAP PENURUNAN KADAR TSS DAN AMONIA PADA LIMBAH CAIR NATA DE COCO DENGAN METODE HIBRIDISASI PIPE FILTER LAYER ELEKTROLISIS (HPFLE)

Authors

  • Ryan Bima Aditya Program Studi Teknik Kimia, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jawa Tengah
  • Siti Fatimah Program Studi Teknik Kimia, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirotek.v12i1.40

Keywords:

TSS, elektrolisis, amonia, pipe filter layer

Abstract

Industri nata de coco diIndonesia masih banyak menghasilkan limbah cair, pemilik industri nata de coco banyak yang belum mengetahui kandungan TSS dan amonia dalam limbah nata de coco. Metode yang dipilih ialah Hibridisasi Pipe Filter Layer Elektrolisis yaitu penggabungan metode pipe filter layer dan metode elektrolisis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi waktu dan tegangan listrik terhadap penurunan TSS dan amonia pada limbah cair nata de coco dan mengetahui efektivitas penggunaan metode Hibridisasi Pipe Filter Layer Elektrolisis. Didapatkan hasil tegangan dan waktu yang efektif untuk kadar TSS adalah 15 volt pada waktu 30 menit sebesar 3000 mg/L dan kadar amonia adalah 5 volt pada waktu 10 menit dengan efektifitas 14,86%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan Hibridisasi Pipe Filter Layer Elektrolisis memiliki pengaruh terhadap kadar TSS dan amonia pada limbah cair nata de coco.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, A. M., Rijal, I., & Aziz, T. (2017). Pengaruh Waktu Dan Tegangan Listrik Terhadap Limbah Cair Rumah Tangga Dengan Metode Elektrolisis. Jurnal Teknik Kimia.

Alaerts, G., & Santika, S. S. (1987). Metoda penelitian air. Surabaya.

Fatimah, S., Mumtaz, N. A., & Hidayati, N. (2016). Penurunan Kadar COD dan TSS dengan Menggunakan Teknik Pipe Filter Layer pada Limbah Industri Keripik Singkong. Politeknosains, 15(2), 36–43.

Fitriana, D. A., Sukiya, Harjana, T., & Nurcahyo, H. (2017). Toksisitas limbah cair nata de coco terhadap kelangsungan hidup dan struktur histologik hepatopankreas pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Prodi Biologi, 6(5), 271–280.

Kaedah, K., Berbeza, P., Nata, T., Pa’E, N., Hamid, N. I. A., Khairuddin, N., Muhamad, I. I. (2014). Effect of Different Drying Methods on the Morphology , Crystallinity , Swelling Ability and Tensile Properties of Nata De Coco. Sains Malaysiana, 43(5), 767–773. Retrieved from http://journalarticle.ukm.my/7159/1/16_Norhayati_PaÔÇÖe.pdf

Satmoko, Y. (2010). Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau dari Paramter Organik, Amoniak, Fosfat, Deterjen, dan Bakteri Coli. Jurnal Air Indonesia.

Zhang, J., Yang, Y., Deng, J., Wang, Y., Hu, Q., Li, C., & Liu, S. (2017). Dynamic profile of the microbiota during coconut water pre-fermentation for nata de coco production. LWT - Food Science and Technology, 81, 87–93. https://doi.org/10.1016/j.lwt.2017.03.036

Downloads

Published

2020-04-29

How to Cite

Bima Aditya, R. ., & Fatimah, S. . (2020). PENGARUH WAKTU DAN TEGANGAN LISTRIK TERHADAP PENURUNAN KADAR TSS DAN AMONIA PADA LIMBAH CAIR NATA DE COCO DENGAN METODE HIBRIDISASI PIPE FILTER LAYER ELEKTROLISIS (HPFLE). Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 12(1), 62–67. https://doi.org/10.33005/envirotek.v12i1.40