Pengaruh Jarak Septic Tank Penduduk Daerah Sempadan Sungai Kaliotik Kabupaten Lamongan Terhadap Kualitas Air Sungai
DOI:
https://doi.org/10.33005/envirotek.v15i2.157Keywords:
Septic Tank, Air Sungai, Total Coliform, E. Coli, COD, BODAbstract
Standar pembangunan tangki septik berdasarkan (SNI) 03-2916-1992 menjelaskan bahwa jarak antara sumur gali dengan sumber pencemaran minimal 11 m. Sumber pencemaran sungai adalah limbah industri dan domestik, septic tank, tempat pembuangan sampah, peternakan, saluran, rumah sakit dan tempat lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak dari septic tank pemukiman di bantaran Sungai Kaliotik Kabupaten Lamongan terhadap kualitas air sungai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode indeks pencemaran yang dianalisis dengan analisis regresi linier sederhana sebagai alat uji. Hasilnya menunjukkan bahwa pengukuran jarak antara septic tank dan permukaan air sungai kurang memuaskan (0,05) yaitu 0,473, artinya tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara kedua indikator tersebut karena berdasarkan hasil survey kepada responden menyatakan bahwa bangunan septic tank sudah sesuai standar yang ditentukan
Downloads
References
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2003). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Jakarta : Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1–15
Mayangsari, J., Sudarno, S., & Andarani, P. (2016). Pengaruh Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terhadap Kualitas Air Sumur Ditinjau Dari Konsentrasi TDS, Cod, Klorida, Nitrat, Dan Total Coliform (Studi Kasus: Rt 2 Rw 7 Permukiman Baskoro, Kelurahan Tembalang). Jurnal teknik lingkungan : Vol 5, No 1
Pamungkas, iM. iT. iO. iA. i(2016a). iStudi ipencemaran ilimbah icair idengan iparameter iBOD5 idan ipH idi ipasar iikan itradisional idan ipasar imodern idi iKota iSemarang. iJurnal iKesehatan iMasyarakat i(Undip), i4(April).
Puspitasari, R. L., Elfidasari, D., Aulunia, R., & Ariani, F. (2017). Studi Kualitas Air Sungai Ciliwung Berdasarkan Bakteri Indikator Pencemaran Pasca Kegiatan Bersih Ciliwung 2015. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 3(3), 156.
Sari, E. K., & Wijaya, O. E. (2019). Penentuan status mutu air dengan metode indeks pencemaran dan strategi pengendalian pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 486–491.
Sapulette, J. R., Talarima, B., & Souisa, G. V. (2018). Gambaran Konstruksi Sumur Gali dan Jarak Septic Tank Terhadap Kandungan Bakteri E. Coli pada Sumur Gali. Jurnal Elektronik, 6(1), 20–28.
Shaleh, F. R., Prihatini, E. S., & Masud, F. (2021). Analysis of water pollution in Kaliotik River, Lamongan-West Java. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 744(1).
Sulistiono, E., W, R. R., S, N. L., & M, E. A. (2022). Potential microbial consortium as an effort to reduce detergent waste in waters. 01(04), 73–81.
Vol, J., Juli, N., Ilmiah, J., Mesin, T., & Komputer, E. D. A. N. (2021). Analisis Kecepatan Aliran Air Tanah Terhadap Jarak Aman. 1(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nihayatus Sa'adah, Denaya Andrya Prasidya; Gading Wilda Aniriani, Eko Sulistiono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.