PENGARUH LUAS RUANG TERBUKA HIJAU TERHADAP PENURUNAN NO2 BERDASARKAN NILAI TOTAL KOLOM CITRA SATELIT GOME 2 METOP-B

Raden Kokoh  Haryo Putro; Aussie  Amalia; Novirina  Hendrasarie

doi:10.33005/envirotek.v13i2.171

Authors

Raden Kokoh Haryo Putro Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Aussie Amalia Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Novirina Hendrasarie Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/envirotek.v13i2.171

Keywords:

NO2, Citra Satelit GOME-2 METOP B, Ruang Terbuka Hijau

Abstract

Penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor di Indonesia berpotensi menghasilkan emisi udara yang dapat mencemari lingkungan terutama kesehatan manusia. Parameter yang sering dijadikan acuan pencemaran oleh emisi kendaraan bermotor yaitu NO2. Pada saat ini citra satelit telah dikembangkan dan dimanfaatkan di berbagai bidang. Salah satunya yaitu guna melakukan pemantauan kualitas udara. Tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisa pengaruh rasio luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Surabaya dan Jakarta terhadap penurunan NO2 dilakukan pada penelitian ini. Metode yang digunakan dengan menggunakan data NO2 troposfer berdasarkan data total kolom NO2 citra satelit GOME 2 METOP B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan luar ruang terbuka memberikan pengaruh terhadap penurunan angka NO2 di udara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alseroury, F. A. (2015). The effect of pollutants on land surface temperature around power plan. International Journal of Mechanical and Production Engineering, 3, 17–21

Boersma, K. F., Jacob, D. J., Trainic, M., Rudich, Y., DeSmedt, I., Dirksen, R., dan Eskes, J. H., (2009). Validation of urban NO2 concentrations and their diurnal and seasonal variations observed from the SCIAMACHY and OMI sensors using in situ surface measurements in Israeli cities. Atmos. Chem. Phys., Vol. 9. Hal 3867-3879

Boersma, F. (2009). Monthly mean tropospheric NO2 data files (TOMS format). Netherland: KNMI

BPS (Badan Pusat Statistika) DKI Jakarta. (2017). Jakarta Dalam Angka. DKI Jakarta: Percetakan Pemerintah DKI Jakarta

BPS (Badan Pusat Statistika) Surabaya. (2018). Surabaya Dalam Angka. DKI Jakarta: Percetakan CV Azka Putra Pratama

Budiyono A. (2001). Pencemaran Udara : Dampak Pencemaran Udara lingkungan. Berita Dirgantara: Vol 2 no 1, 21 - 27.

Cooper, C. D., dan Alley, F. C. (2002). Air Pollution Control 3rd Edition. Waveland Press Inc. USA

Lalitaporn, P., Kurata, G., Matsuoka, Y., Thongboonchoo, N., & Surapipith, V. (2013). Long-term analysis of NO2, CO, and AOD seasonal variability using satellite observations over Asia and intercomparison with emission inventories and model. Air Qual Atmos Health, Vol. 6, hal. 655-672

Nasrullah, N., Gandanegara, S., Suharsono, H., Wungkar, M., dan Gunawan, A. (2000). Pengukuran Serapan Polutan Gas No2 Pada Tanaman Tipe Pohon, Semak Dan Penutup Tanah Dengan Menggunakan Gas No2 Bertanda 15N. Risalah Pertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi

Ramantahan V., Y. Feng. (2009). Air Pollution, Greenhouse Gases and Climate Change : Global and Regional Perspective. Atmospheric Environment: Vol 43 No 1, 37-50.

Rosha, P. T., Fitriyana, M. N., Ulfa, S. F., dam Dharminto. (2013). Pemanfaatan Sanseviera Tanaman Hias Penyerap Polutan Sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Udara Di Kota Semarang. Jurnal ilmiah mahasiswa Vol. 3. No. 1

Sukmawati, Palloan, P., Ihsan, N. (2011). Studi Kualitas Udara Kota Makassar (Studi Kasus Konsentrasi No2). Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika: Vol 7 No 1, 47-58.

KNMI.(2021).www.temis.nl. diakses tanggal 20 Juli 2021